Saipul Jamil bisa bernapas lega karena dirinya tidak terlibat dalam kasus narkoba.
Berbeda dengan asistennya bernama Steven Arthur Ristiady, berdasarkan tes kesehatan yang dilakukan polisi, urine Steven positif narkoba kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Sedangkan urine Saipul Jamil saat tes kesehatan dinyatakan negatif narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi mengatakan bahwa Saipul Jamil tak akan ditahan dan akan dipulangkan ke keluarga.
“Karena hasilnya negatif narkoba, nanti akan dikembalikan yang bersangkutan ke pihak keluarga,” tutur Syahbuddi saat jumpa pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).
Syahduddi mengatakan, Saipul Jamil tidak terlibat dalam transaksi dan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan asistennya.
Saipul Jamil ikut ditangkap polisi karena berada dalam satu mobil dengan asistennya.
Polisi pun meminta Saipul dan asistennya untuk turun, namun Saipul berusaha untuk kabur sehingga tertangkap di jalur busway di Jalan Daan Mogot, Jelambar, Jakarta Barat, pada Rabu (3/1/2024).
Saipul Jamil dalam keterangannya mengatakan bahwa ia memang tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba yang dilakukan asistennya.
“Saya baru tahu asisten saya narkoba itu di sini. Orangnya baik, makanya saya harus hati-hati ya, memilih teman, memilih calon pekerja harus selektif karena yang saya pikir baik ternyata narkoba,” ungkap Saipul Jamil. (*)