Beranda Otomotif Waspada Aquaplaning Selama Musim Hujan, Tips Berkendara Aman dan Nyaman Bagi Kendaraan...

Waspada Aquaplaning Selama Musim Hujan, Tips Berkendara Aman dan Nyaman Bagi Kendaraan Niaga

Ilustrasi truk (Seb Creativo / Unsplash)

NarasiTime.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan musim hujan masih akan mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia hingga mencapai puncaknya pada Februari mendatang.

Peningkatan curah hujan ini turut mengakibatkan kecelakaan lalu lintas karena kondisi jalan yang licin dan tergenang air.

Baru-baru ini terjadi dua kecelakaan kendaraan roda empat akibat aquaplaning, yaitu kecelakaan pengendara Honda Brio di jalan tol Padalarang-Cileunyi (14/1), dan kecelakaan tunggal Toyota Veloz yang menabrak tiang baliho hingga terbelah dua bagian di Simpang Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman (10/1).

National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni, menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat hujan yang dapat menyebabkan aquaplaning bagi pengemudi truk.

Aquaplaning adalah kondisi dimana ban kendaraan kehilangan traksi atau penapakan pada permukaan jalan saat melewati genangan air hujan di jalanan.

Baca Juga :  Mobil Listrik BMW: iX1 eDrive20 M Sport dan iX xDrive50 Sport Resmi Meluncur di Indonesia

Fenomena ini dapat menyebabkan kehilangan kendali atas kendaraan, terutama bagi pengemudi truk yang sering berhadapan dengan kondisi jalan yang basah.

“Dalam menghadapi jalanan licin, diperlukan keterampilan khusus untuk menghindari aquaplaning, terutama ketika truk membawa muatan penuh. Oleh karena itu, kami menghimbau pengemudi kendaraan niaga agar lebih memperhatikan beberapa komponen penting sebelum berkendara dan menerapkan teknik berkendara yang aman,” ungkap Ahmad Juweni. Hankook Tire juga berbagi sejumlah tips untuk mengantisipasi aquaplaning selama musim hujan ini, menyampaikan kepada NarasiTime.id melalui email.

Pertama, pastikan tekanan udara di setiap ban sesuai dengan rekomendasi produsen. Tekanan udara yang kurang atau berlebih dapat memengaruhi kinerja ban dan meningkatkan risiko aquaplaning.

Kedua, Selain itu, pengendara perlu memeriksa kedalaman tapak pada setiap ban karena tapak yang aus dapat mengurangi traksi dan meningkatkan risiko kehilangan kendali, terutama saat melintasi jalanan basah. Caranya, adalah dengan melihat Tread Wear Indicator (TWI) yang dapat ditemukan pada dinding ban. Jika tanda segitiga TWI sudah menyentuh tapak ban, maka ban harus segera diganti.

Baca Juga :  4 Tips Berkendara Aman Saat Membawa Anak

Ketiga, kurangi kecepatan saat berkendara di jalan yang basah. Semakin tinggi kecepatan, semakin besar gaya angkat yang terjadi pada ban sehingga semakin mudah ban tergelincir di atas air. Ketika hujan, disarankan pengendara untuk mengurangi kecepatan setidaknya 10 km/jam dari kondisi normal. Perlu diketahui, kecepatan yang lebih rendah memberikan lebih banyak waktu bagi ban untuk mengalami kontak dengan permukaan jalan, meningkatkan traksi, dan mengurangi risiko hilang kendali.

Keempat, ketika berkendara dalam kondisi hujan, disarankan untuk menghindari jalur air berlebih di jalanan. Hindari melintasi genangan air yang terlalu dalam dan jalur dengan air yang mengalir deras, karena hal ini dapat meningkatkan risiko aquaplaning. Sebaiknya, pilih jalur di tengah jalan yang biasanya memiliki kedalaman air yang lebih rendah, sehingga traksi ban dapat tetap optimal.

Baca Juga :  Hyundai Recall IONIQ 5 dan IONIQ 6 untuk Pembaruan Software pada Komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU)

Namun, apabila pengendara mengalami aquaplaning, hal terpenting yang harus dilakukan yaitu tetap tenang agar tidak kehilangan kendali atas kendaraannya.

Cobalah menahan setir tetap lurus dan hindari menginjak pedal rem. Ikuti arah tanpa melawan, dan perlahan koreksi traksi. Hindari pengereman mendadak, sebab bisa menyebabkan selip dan melintir.

Perhatikan faktor seperti tekanan udara ban, keausan, dan kondisi suspensi untuk mencegah aquaplaning yang lebih parah. Jika memungkinkan, arahkan kendaraan ke tepi jalan untuk mengurangi risiko tabrakan. (*)

<< SebelumnyaHampir 1 dari 3 Pengguna di Indonesia Menghadapi Ancaman Online Tahun Lalu
Selanjutnya >>Pj Bupati Asmawa Tosepu Hadiri Puncak Peringatan HPN 2024 dan HUT PWI ke-78

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini