NarasiTime.id – DPRD Kabupaten Bogor telah menggelar Sidang Paripurna yang beragendakan Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bogor tahun 2023, pada Kamis (28/3/2024).
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan bahwa setelah dokumen LKPj diterima, selanjutnya akan dibahas di tingkat Alat Kelengkapan DPRD (AKD).
Untuk pembahasan baru itu akan dimulai pada April 2024.
“Setelah LKPj disampaikan kita bahas di dalam AKD baik tingkat komisi-komisi maupun Badan Anggaran (Banggar) yang dimulai setelah Idul Fitri,” tutur Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto turut mengapresiasi terhadap Pemkab Bogor karena menyampaikan LKPj Bupati Bogor tahun 2023 dengan tepat waktu atau tiga bulan setelah tahun anggaran 2023 berakhir. Hal itu akan memberi keleluasaan saat pembahasan.
“Kami akan bahas satu per satu mana yang harus diperbaiki, mana yang harus ditindaklanjuti demi perbaikan dan percepatan pembangunan Kabupaten Bogor,” kata Rudy Susmanto.
Sementara itu, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkapkan bahwa dalam LKPj Bupati Bogor tahun 2023 adalah realisasi penggunaan anggaran maupun target pendapatan daerah.
Pada sisi pendapatan daerah, realisasi mencapai Rp9,74 triliun dari target setelah APBD Perubahan 2023 Rp9,79 triliun. Artinya, realisasi pendapatan daerah berkisar 99,42 persen.
Untuk realisasi belanja daerah dalam APBD 2023 sebesar Rp9,618 triliun dari target Rp10,700 triliun. Realisasi belanja daerah berkisar 95,23 persen.
Target pembiayaan setelah perubahan Rp 300,370 miliar atau terealisasi 100 persen. Sementara Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Rp425,279 miliar.
“Rencana dan catatan strategis yang akan diberikan DPRD Kabupaten Bogor atas LKPj tahun 2023 akan memacu semangat seluruh jajaran Pemkab Bogor untuk meningkatkan kinerja demi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih baik,” tutur Asmawa Tosepu. (*)