NarasiTime.id – Mengemban tugas menjadi seorang tokoh masyarakat memang tidak mudah. Selain dikenal banyak orang karena jabatannya, pengalaman pun patut diperhitungkan.
Baik pengalaman berorganisasi muapun bersosialisasi kepada masyarakat. Demikian halnya menjadi ketua RT yang merupakan sarana penghubung yang paling dekat antara masyakarat dan pemerintah secara langsung.
Tugas dan kewajiban ketua RT adalah untuk menjaga keamanan lingkungan sekitarnya serta tercapainya kesejahteraan masyarakat dan juga harus menjalankan hak, tugas dan fungsinya sebagai pengurus masyarakat.
Amanah inilah yang diemban Dayat atau akrab disapa Belly sebagai Ketua RT 01 RW 09 Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, selama 5 tahun.
“Awalnya tidak mudah. Saya jadi ketua RT itu karena belum punya pengalaman, tapi dulu sudah aktif di dalam kegiatan RT, kepemudaan,Olahraga dan pengajian. Akhirnya warga percaya dan memilih saya jadi ketua RT,” ujar Belly.
Ayah dari empat orang anak ini selalu mensyukuri apa yang telah menjadi takdirnya.
Saat ditanya suka dukanya dalam memimpin masyarakat, Belly mengaku sangat menikmati menjadi seorang ketua RT.
Menurutnya bisa membantu orang dan berbaur dengan masyarakat mempunyai kesan tersendiri.
“Niatnya ibadah. Saat jadi pemimpin saya menyampaikan kebaikan kepada masyarakat. Berpedoman dari figur seorang pemimpin. Apabila pemimpin ini bisa memberikan contoh yang baik kepada warganya maka mereka akan patuh,” jelasnya.
Soal duka, ia tidak merasa kesusahan dalam mengatur warga.
Hanya saat ada kesalahpahaman antarwarga, terkadang membutuhkan bantuannya untuk menemukan solusi.
Berbekal dari pengalaman itulah sebagian masyarakat lingkungan RT 01 RW 09 dan sekitarnya menginginkan Belly untuk maju dalam pemilihan bursa calon RW yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2024 mendatang.
Ketika di konfirmasi oleh wartawan Narasitime, Belly mengatakan,”Saya maju menjadi calon ketua RW 09 bukan sebuah ambisi pribadi akan tetapi yang pertama adanya dorongan dan dukungan warga masyarakat, serta sebuah panggilan jiwa untuk dapat memajukan daerah dimana saya tinggal.”
Ditanya visi dan misi, Belly mengusung terciptanya rekonsiliasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh elemen masyarakat menuju RW 09 yang unggul dan agamis.
“Sedangkan Misi saya dalam mewujudkan visi tersebut tentunya tidak mudah dengan dinamika daerah selain heterogen warganya, sehingga Misi saya nantinya dengan kebersamaan, peran serta keterlibatan antara Mantan ketua RW terdahulu, para Tokoh Masyarakat, Ibu PKK, Tokoh Pemuda, Pemuka Agama, Karang Taruna, Para Ketua RT di Wilayah RW 09 dalam hal tata kelola daerah, Insya Allah Visi saya tersebut akan terealisasi,” ujarnya.
Secara kewilayahan, Belly mengamati RW 09 merupakan daerah yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk kepentingan dan kemaslahatan warga RW 09.
“Kuncinya untuk bisa unggul dan maju adalah kebersamaan, transparansi keuangan dan terciptanya sinergisitas yang baik dengan birokrasi diatasnya termasuk koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) di wilayah Desa Kalisuren erat kaitannya dengan stabilitas keamanan wilayah,” tutup Belly. (*)