Beranda Otomotif Cara Mencegah Mobil Terbakar Akibat Korsleting Listrik

Cara Mencegah Mobil Terbakar Akibat Korsleting Listrik

Ilustrasi (Roojai)
Ilustrasi (Roojai)

NarasiTime.idKorsleting listrik pada mobil dapat berbahaya, terutama bila terjadi saat tengah mengisi BBM di SPBU. Kondisi ini bisa menyebabkan kebakaran pada mobil dan benda-benda yang berada di sekitarnya.

Masalah korsleting listrik mobil biasanya terjadi karena hubungan arus pendek di kabel kelistrikan yang disebabkan oleh kabel cacat atau sudah tidak dilengkapi isolator.

Untuk mencegah mobil terbakar akibat korsleting atau hubungan pendek pada sistem kelistrikannya, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Co-Founder dan GM Lifepal Benny Fajarai mengungkapkan cara mencegah korsleting listrik pada mobil.

Mengenal Tanda-Tanda Masalah Kelistrikan pada Mobil

Sebelum membahas cara mengatasi korsleting listrik pada mobil, penting untuk mengetahui tanda-tandanya terlebih dahulu.

Dengan begitu, Anda bisa segera mengambil tindakan yang tepat
sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lifepal memberikan tips mengenai tanda-tanda masalah kelistrikan pada mobil yang bisa menyebabkan korsleting.

Arus listrik tidak stabil

Salah satu ciri utama korsleting listrik pada mobil adalah arus listrik yang tidak stabil. Anda mungkin akan merasa bahwa lampu-lampu pada mobil terkadang meredup atau mati sesaat
ketika sedang berkendara.

Baca Juga :  Pontedera Siap Jadi Tuan Rumah Vespa World Days 2024 Pada 18-21 April

Kondisi ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah pada sistem kelistrikan mobil yang perlu segera diperiksa.

Mobil sulit untuk menyala dan mengalami mati total

Ciri lain yang perlu Anda perhatikan adalah mobil yang sulit menyala atau bahkan mati total.

Jika mobil Anda tiba-tiba sulit dinyalakan padahal tidak ada masalah pada aki atau bahan bakar, kemungkinan besar ada korsleting di sistem kelistrikan mobil. Hal ini bisa disebabkan oleh kabel yang sudah usang atau komponen listrik yang rusak.

Alternator yang bermasalah

Alternator yang bermasalah juga bisa menjadi tanda adanya korsleting listrik. Jika alternator mobil Anda tidak berfungsi dengan baik, sistem kelistrikan mobil tidak akan mendapat arus
listrik yang cukup untuk menjalankan komponen-komponennya.

Kondisi itu akan membuat mobil mengalami gangguan, bahkan mogok di tengah jalan.

Sekring sering putus

Sekring yang sering putus juga bisa menjadi indikasi adanya korsleting listrik pada mobil. Sekring berfungsi sebagai pengaman yang akan memutus arus listrik jika terjadi hubungan pendek.

Jika sekring sering putus, ini berarti ada masalah pada sistem kelistrikan mobil yang perlu segera diperbaiki.

Baca Juga :  BMW dan MINI Kembali Hadir di IIMS 2024

Lampu utama redup

Lampu utama yang redup atau tidak terang seperti biasanya juga bisa menjadi tanda adanya masalah korsleting listrik. Jika Anda merasa bahwa lampu depan mobil tidak seterang biasanya,
ini bisa jadi karena ada masalah pada sistem kelistrikan yang perlu segera diperiksa dan diperbaiki.

Cara Mengatasi Korsleting Listrik pada Mobil

Setelah mengetahui tanda-tanda masalah kelistrikan yang bisa menyebabkan korsleting pada mobil, Anda perlu mengetahui cara mengatasinya.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi korsleting listrik pada mobil.

Pasang sekring tambahan jika memasang aksesori mobil

Jika Anda memasang aksesori mobil seperti lampu tambahan atau sistem audio, pastikan Anda juga memasang sekring tambahan.

Sekring ini akan membantu melindungi sistem kelistrikan mobil dari arus berlebih yang bisa menyebabkan korsleting. Dengan adanya sekring tambahan, Anda bisa lebih tenang karena
sistem kelistrikan mobil lebih aman.

Gunakan bola lampu yang sesuai ukuran dayanya

Pastikan Anda selalu menggunakan bola lampu yang sesuai dengan ukuran dayanya. Pemakaian bola lampu yang tidak sesuai bisa menyebabkan arus listrik berlebih dan korsleting.

Baca Juga :  NETA V-II Dijual Rp299 Juta, Tersedia ADAS dan Bisa Berjalan 401 Km

Jika Anda tidak yakin ukuran daya yang tepat, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi atau lihat panduan pada manual mobil.

Mengecek kondisi kabel-kabel pada sistem kelistrikan mobil
Langkah selanjutnya adalah, rutin mengecek kondisi kabel-kabel di sistem kelistrikan mobil.

Periksa apakah ada kabel yang mengelupas, patah, atau terlihat tidak normal. Jika menemukan kabel yang rusak, maka segeralah menggantinya dengan yang baru untuk mencegah korsleting.

Tambahkan pelindung kabel dan tempatkan di jalur yang presisi
Tambahkan pelindung kabel-kabel yang rentan terhadap gesekan atau benturan.

Pelindung kabel akan membantu mencegah kabel mengalami kerusakan yang bisa menyebabkan korsleting.

Pastikan pula kabel-kabel tambahan ditempatkan di jalur yang presisi agar tidak mengganggu sistem kelistrikan mobil lainnya.

Servis mobil secara rutin dan berkala

Melakukan servis mobil secara rutin dan berkala sangat penting dilakukan untuk memastikan semua sistem mobil, termasuk sistem kelistrikan berfungsi dengan baik.

Selama servis, teknisi akan memeriksa kondisi kabel dan komponen listrik lainnya. Jika ditemukan masalah, teknisi akan segera memperbaikinya sebelum lebih parah dan menyebabkan
korsleting. (*)

<< SebelumnyaDPMD Kabupaten Bogor Gelar Bimtek Angkatan 2: Peningkatan Kapasitas Penasehat dan Pengawas Bumdes
Selanjutnya >>Pria Gantung Diri di Saung depan Rumah di Tangsel, Diduga Terlilit Utang dan Kalah Judi Online

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini