NarasiTime.id – Pimpinan Dpd Kota Bogor Pemuda Kiara (Karyawan Inti Antar Rakyat) Muhammad Munjin Sulaeman dalam menyambut 1 Muharram 1446 H. mengarahkan seluruh jajaran kepengurusan untuk melaksanakan Bakti Sosial.
Dengan menggaet Yayasan Ibnu Sina dan Lembaga Bantuan Hukum Lingkar Hukum Pemuda Kiara memberikan Beasiswa Penuh kepada keluarga duafa dan anak yatim piatu untuk sekolah SMP sampai SMA.
Kedatangan Pemuda Kiara disambut hangat oleh warga Rt/RW 003/004 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, salah satu tokoh Masyarakat sepuh Hj. Jubaedah dan juga mantan RW selama 3 Periode mewakilkan para ibu ibu setempat.
“Jadi Pemuda Kiara datang dengan Yayasan Ibnu Sina, dalam menyambut bulan Muharram dan Tahun Baru Islam sudah memberikan Beasiswa dan Bantuan Hukum Gratis untuk warga. Terimakasih Kepada Pemuda Kiara semoga Allah membalas segala hal yang telah diberikan ke Masyarakat,” tutur Jubaedah.
Muhammad Munjin Sulaeman juga mengatakan kepada warga Rt/RW 003/004 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor bahwa Pemuda Kiara siap bergerak untuk membantu masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan Hukum, dan Pendidikan bagi Masyarakat kurang mampu dan anak yatim piatu.
Direktur Operasional Yayasan Pendidikan Ibnu Sina, Raden Ahmad Hilmi Khoiri, bersama dengan Pemuda Kiara Kota Bogor, berkomitmen untuk mengatasi angka putus sekolah di Kota Bogor.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat kurang mampu, yatim, dan duafa agar dapat melanjutkan pendidikan di SMP dan SMK Ibnu Sina Kota Bogor melalui program beasiswa.
Pendidikan merupakan hak asasi setiap individu, namun realitas di lapangan menunjukkan bahwa banyak anak dari keluarga kurang mampu di Kota Bogor terpaksa harus putus sekolah karena faktor ekonomi.
Melalui kerjasama ini, Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dan Pemuda Kiara berusaha memberikan solusi konkret dengan memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.
“Dengan adanya program beasiswa ini, kami berharap dapat mengurangi angka putus sekolah di Kota Bogor dan memberikan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan berkualitas,” Ujar Kang Raden Ahmad Hilmi Khoiri, Direktur Operasional Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Kota Bogor.
Pemuda Kiara Kota Bogor, sebagai mitra dalam inisiatif ini, juga turut berperan aktif dalam mendukung program beasiswa ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan pendidikan di Kota Bogor.
Pimpinan LBH Lingkar Hukum Tri Aji Kurniawan mengatakan bahwa sekecil apapun kebaikan tidak ada yang sia-sia, jadilah pribadi yang bermanfaat dimanapun kita berada dedikasikan hidup kepada masyarakat.
Sementara itu, anggota LBH Lingkar Hukum Amar Fadli mengaku antusias dan mengapresiasi dalam kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Pemuda Kiara yang turut serta menggaet LBH Lingkar Hukum dan Yayasan Pendidikan Ibnu Sina.
“Kami berharap dengan hadirnya LBH Lingkar Hukum ini dapat membuka mata masyarakat semplak akan penting nya sadar Hukum itu sendiri karena sejatinya hukum ini Lex semper dabit remedium (Artinya: Hukum selalu memberi obat),” tutur dia.
Agus Rohman selaku Ketua Rw 004 turut mengapresiasi kunjungan dari Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dan Pemuda Kiara Kota Bogor. Program beasiswa yang mereka tawarkan sangat membantu anak-anak di lingkungan kami yang sebelumnya kesulitan melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi.
“Dengan adanya program ini, kami berharap anak-anak di lingkungan kami dapat memiliki masa depan yang lebih cerah dan bisa meraih cita-cita mereka tanpa terhalang biaya pendidikan. Kami berterima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dan Pemuda Kiara. Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di wilayah kami,” katanya.
Sarjiwo Ketua Rw 003 menyatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dengan adanya program beasiswa yang diinisiasi oleh Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dan didukung oleh Pemuda Kiara Kota Bogor.
Program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak yatim dan dhuafa di wilayah kami yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Kunjungan dan perhatian mereka memberikan dorongan moral yang sangat berarti bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu di sini.
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang terbantu sehingga mereka dapat terus belajar dan berkembang. Terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dan Pemuda Kiara atas komitmen mereka dalam memajukan pendidikan di Kota Bogor,” ungkapnya.
Adapun manfaat dari kegiatan amal ini adalah:
1. Peningkatan Akses Pendidikan
Program beasiswa ini memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, yatim, dan dhuafa untuk melanjutkan pendidikan di SMP dan SMK Ibnu Sina Kota Bogor. Hal ini akan meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di Kota Bogor.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Dengan memberikan pendidikan yang layak, program ini membantu dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Anak-anak yang mendapatkan beasiswa ini diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang berpendidikan dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
3. Dukungan Moral dan Motivasi
Kunjungan dan perhatian dari Yayasan Pendidikan Ibnu Sina dan Pemuda Kiara memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi keluarga yang kurang mampu. Hal ini memotivasi mereka untuk terus berjuang demi masa depan anak-anak mereka.
4. Pemberdayaan Masyarakat
Program ini juga memberdayakan masyarakat lokal dengan memberikan mereka kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan dampak positif dari program ini dan turut serta dalam memajukan pendidikan di lingkungan mereka.
Selain program beasiswa, Pemuda Kiara Kota Bogor juga meluncurkan program bantuan hukum bagi masyarakat yang kurang mampu.
Melalui kerjasama dengan lembaga hukum (LH) setempat, Pemuda Kiara berkomitmen untuk memberikan akses kepada bantuan hukum yang diperlukan oleh warga. Program ini mencakup berbagai layanan seperti konsultasi hukum gratis, pendampingan dalam proses hukum, dan edukasi tentang hak-hak hukum masyarakat.
Dengan adanya program bantuan hukum ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan memperjuangkan hak-hak mereka, serta mendapatkan keadilan yang layak. Ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tidak hanya dari sisi pendidikan, tetapi juga dari aspek hukum dan keadilan. (*)
