NarasiTime.id – Jurnalis Indonesia Peduli atau JIP sukses menggelar Pelatihan Jurnalistik untuk 140 siswa Madrasah Aliyah Al-Hidayah di Rawa Denok, Depok, Jawa Barat, pada Senin (23/7/2024).
Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian Jurnalis Fest 2024 yang puncaknya akan digelar pada 24 Agustus 2024 nanti.
Adapun materi yang disampaikan di antaranya Pengenalan Jurnalistik Dasar dengan pemateri Abdul Rosyid (dari MNCTV), Membuat Kalimat Efektif dengan pemateri Tomy Tresnady (dari Franchiseindonesia.id), Menjadi Penyiar Berita dengan pemateri Elsye Keysi (dari iNews), Editing Video Dasar dengan pemateri Rico Prasetyo (dari Tabloid Mancing), dan Optimalisasi Media Sosial dengan pemateri Hidayatul Mulyadi (dari Kompas TV).
Setelah membekalan materi, ke-140 siswa selanjutnya dibagi 14 kelompok untuk menjalani praktek membuat konten video dengan memanfaatkan platform CapCut.
Setiap kelompok berhasil merangkai cuplikan-cuplikan video menjadi video yang memiliki alur cerita.
MA Al-Hidayah sengaja mengadakan pelatihan jurnalistik untuk para siswanya sebagai bagian dari visi dan misi sekolah Islam ini.
Diharapkan, program ini menjadi ikhtiar untuk membentuk mindset guru dan siswa dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka.
Selain itu, bisa menjadi usaha untuk mengubah pola pikir guru dan siswa bahwa sesungguhnya teknologi digital bisa menjadi sarana untuk mencapai cita-cita, meraih kesuksesan, dan mendapatkan ‘cuan’ di masa depan dengan tetap mengedepankan prilaku Akhlakul Karimah.
“Program ini sangat membantu pihak sekolah dalam menanamkan pemahaman dan prilaku siswa dalam bermedia-sosial secara bijaksana. Dan menanamkan pola fikir bahwa media digital adalah sarana untuk mengeksplorasi dan menggali serta meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan berkompetisi dalam dunia digital. Kemudian program ini juga menjadi sarana promosi dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” kata Kepala Sekolah MA Al-Hidayah, Hasanudin.
Ketua Pelaksana Haryo F dari JIP menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian JIP sebagai wadah para jurnalis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Semoga ilmu yang kami berikan bermanfaat sehingga dapat meningkatkan taraf hidup para siswa,” kata pria yang akrab disapa Aro itu.