NarasiTime.id – Calon wakil bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade menghadiri undangan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di dua kecamatan sekaligus yakni, di Kecamatan Tajurhalang dan Kecamatan Cariungin, Kabupaten Bogor, Jumat malam (20/9/2024).
“Masyarakat begitu antusias dan sangat bahagia di malam peringatan maulid nabi Muhammad SAW, dengan diisi solawat sebagai bentuk kecintaan kepada nabi junjungan kita semua,” ujar Jaro Ade.
Tokoh masyarakat yang juga politisi Golkar kawakan itu meminta kepada mayarakat khususnya yang beragama Islam agar mencontoh tauladan Nabi Muhammad SAW baik dalam keluarga maupun dalam kehidupan bersosial di masyarakat.
“Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan kepada kita bagaimana cara umat Islam menjalankan agamanya, bagaimana kita selalu menjaga kerukunan dan kedamaian dalam bersosial di tengah-tengah masyarakat yang memang berbeda keyakinan dan juga mencontohkan kita agar peduli terhadap sesama,’ tutur jaro Ade.
Dalam kesempatan momen peringatan maulid nabi Muhammad SAW ini juga, Jaro Ade mengingatkan bahwa, kurang dari 3 bulan ini, Kabupaten Bogor akan menggelar pesta demokrasi yakni, pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor 2024.
Tidak lupa, pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor Rudy Susmanto – Jaro Ade yang merupakan putra terbaik Kabupaten Bogor itu, meminta doa dan dukungan kepada masyarakat agar selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh masayarakat untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
“Di malam yang berbahagia ini kami mengajak kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kondusifitas menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor, dan kami juga mengajak masyarakat agar datang ke TPS, karena satu suara saja menentukan masa depan kabupaten Bogor,” pinta Jaro Ade.
“Izinkan Rudy Susmanto dan Jaro Ade mewakafkan diri kami untuk mengabdi menjadi pemimpin yang amanah selalu mendahulukan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi maupun kelompok dan golongan. Mari kita sama-sama berjuang demi kemajuan Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (*)
