NarasiTime.id – Kehadiran calon Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade, di Kecamatan Jasinga menjadi momen penting bagi pemuda-pemudi setempat yang selama ini berjuang melestarikan sejarah dan budaya di wilayah tersebut.
Perjuangan mereka, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jasinga Ngahiji (FKJN) dan Paguyuban Jasinga Bogor, untuk mempertahankan Pendopo eks Kawedanan Jasinga kini mulai mendapat perhatian lebih luas dari masyarakat.
“Saya sangat menghargai upaya gigih para budayawan Jasinga dalam mempertahankan Pendopo eks Kawedanaan yang memiliki nilai budaya hingga hari ini,” ujar Jaro Ade saat berdialog dengan FKJN di lokasi eks Kawedanan Jasinga, Desa Pamagersari, Kecamatan Jasinga, pada Jumat (11/10/2024).
Sebagai bukti keseriusannya dalam mendukung budayawan Jasinga, Jaro Ade bahkan melakukan panggilan video dengan calon Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, di hadapan para anggota FKJN.
Ra Dien, salah satu tokoh penggiat budaya dari Jasinga, berharap pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Jaro Ade, dapat merealisasikan keinginan FKJN terkait pembangunan kembali Pendopo eks Kawedanan Jasinga jika terpilih.
Menurutnya, Pendopo tersebut memiliki hubungan erat dengan sejarah terbentuknya Kabupaten Bogor, termasuk dengan Bupati pertama, Raden Ipik Gandamana.
Ra Dien juga menambahkan pentingnya bupati terpilih untuk membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pemajuan Kebudayaan.
Ia berharap bupati dan wakil bupati yang akan datang dapat mendukung putra-putri daerah seperti PJB (Paguyuban Jasinga Bogor) dalam mengelola potensi lokal di Kecamatan Jasinga, termasuk pengembangan Taman Tematik Jasinga dan Gelanggang Olahraga (GOR). (*)