NarasiTime.id – Masyarakat Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dihebohkan adanya dugaan pengancaman oleh salah satu pihak yang membawa senjata tajam. Aksi pengancaman dengan senjata tajam itu viral di media sosial.
Dalam rekaman video, terlihat seorang pria tengah memegang golok sambil mengancam warga di perumahan Cluster Madani, Kompleks Griya Cendikia. Peristiwa itu terjadi, pada Minggu (13/10).
“Ini golok, ini jajal gua dulu. Mau main pasukan sama gua,” kata seorang pria yang tengah menggenggam golok di tangannya sambil mengancam warga sekitar.
Sementara, salah seorang warga perumahan Cluster Madani, Irna mengaku bahwa awalnya warga memasang spanduk penolakan pembangunan pabrik. Spanduk itu didirikan di dalam perumahan yang menghadap ke pabrik.
“Jadi tadi pas pagi, warga Madani sama-sama pasang spanduk, tapi di pekarangan rumah warga Madani yang menghadap ke proyek,” ungkap Irna.
Irna mengungkapkan, setelah spanduk itu tidak lama dipasang, datang seorang tidak dikenal menggunakan mobil Honda Jazz berwarna merah dengan plat nomor F 1672 TO meringsek masuk ke dalam perumahan yang dikawal dengan dua motor.
“Berhenti di depan rumah yang ada spanduknya itu, lalu keluar yang satu bawa golok, dia langsung menghancurkan spanduk,” ucap Irna.
Menurut Irna, saat warga menanyakan mengapa spanduk itu dihancurkan, seorang pria yang tengah memegang golok justru melakukan pengancaman terhadap warga sekitar. Irna menyebut, warga Cluster Madani dilarang untuk memasang spanduk penolakan terkait pembangunan pabrik, yang lokasinya percis berdampingan dengan perumahan.
“Dia mengancam warga dengan mengacungkan golok kepada warga, menantang, bahwa dia bilang, dia orang sini, kita dilarang untuk masang spanduk, padahal masang spanduk di wilayah rumah kita, tidak mengganggu pekerjaan mereka,” ujar Irna.
Lebih lanjut, Irna yang merupakan warga sekitar bersama warga lainnya sangat menyesalkan peristiwa pengancaman itu. Dirinya bersama warga lainnya berencana melaporkan peristiwa ke ke aparat Kepolisian.
“Dia datang dan masuk tanpa izin dan membuat keributan, kita tanggapi dengan baik-baik tapi diancam, mengeluarkan golok tadi bahwa tidak boleh memasang spanduk dan sebagainya,” sesal Irna.
Terpisah, Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana memastikan akan menindaklanjuti dugaan adanya pengancaman terhadap warga di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
“Baik disampaikan ke Kapolsek Gunung Sindur,” ujar Desi.
Meski demikian, Desi meminta warga sekitar untuk bisa membuat laporan terkait adanya pengancaman menggunakan senjata tajam tersebut. Hal ini untuk memudahkan aparat Kepolisian menindaklanjuti dugaan tersebut.
“Mungkin warga salah satu bisa ke Polsek buat LP saja sekalian kalau memang sudah terbukti diduga pelaku membawa sajam dan membuat keributan, sekalian bawa saksi-saksi lain,” pungkasnya.(*)