Beranda Sport Christian Hadinata Bantu PBSI di Pelatnas

Christian Hadinata Bantu PBSI di Pelatnas

pbsi pelatnas
Christisn Handinata membantu PBSI lagi (ist)

NarasiTime.id – Legenda bulutangkis Christian Hadinata kembali ke Pelatnas PBSI. Ia diminta untuk membantu meningkatkan prestasi atlet-atlet hampir di seluruh sektor.

Hal itu disampaikan Christian saat ditemui di sela-sela latihan atlet, pada Rabu (20/9/2023). Peraih lima medali emas Asian Games 1974, 1978, 1982 nomor ganda campuran, ganda putra, beregu putra itu mengaku telah aktif menjalankan tugasnya sejak Agustus lalu.

“Ya, sebatas beri masukan kepada pelatih dan atlet apa yang perlu lah dilakukan. Mirip (konsultan). Pendamping lah hampir semua sektor,” kata Christian kepada pewarta.

Menurut juara dunia ganda putra dan ganda campuran 1980 tersebut, tugasnya sejauh ini ialah memberi pemahaman kepada atlet dan pelatih tentang profesi mereka dan cara komunikasi satu sama lain.

Baca Juga :  Jadi Pahlawan Saat Liverpool Tumbangkan Newcastle, Darwin Nunez Buat Klopp Pusing?

“Kalau atlet intinya kan latihan dan kedisiplinan, serta fokus dan konsentrasi itu harus dianggap sebagai suatu kebutuhan. Jangan dianggap sebagai beban. Intinya seperti itu. Jadi latihan memang butuh latihan, seperti kita butuh makan,” dia menjelaskan.

“Nah, pelatih bagaimana berkomunikasi dengan atletnya secara baik, lalu menyampaikan program dengan baik dan jelas, ya menyampaikan tugas-tugas atlet harus seperti apa, menyikapi profesi mereka sebagai atlet bulutangkis. Itu inti tugasnya seperti itu,” kata Christian.

“Kalau hal-hal berkaitan dengan fisik, nonteknis dan lain-lain, itu kan sudah ada bagiannya lah,” tambahnya.

PBSI Enggan Bergantung pada Satu Sektor
Bagi, Christian bergabung dengan Pelatnas PBSI bukan lah kali pertama. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kasubid Pelatnas, staf ahli bidang pendidikan dan latihan, hingga Staff Ahli Binpres pada periode-periode kepemimpinan PBSI era sebelum Agung Firman Sampurna.

Baca Juga :  Jorge Martin Almoguera Akan Jadi Pembalap Aprilia Racing Mulai 2025

Namun, kehadirannya kali ini boleh jadi sebagai kekuatan baru mengingat bulutangkis Indonesia tidak dalam kondisi yang baik-baik saja. Terkhusus di nomor ganda banyak penurunan prestasi terjadi, baik ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Baru lah kemarin saat Hong Kong Open, taji bulutangkis Indonesia kembali terlihat. Setelah mengirimkan tiga wakil di final turnamen BWF Super 500 dan mampu merebut dua gelar dari ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan tunggal putra Jonatan Christie. Sementara ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus puas menempati runner up.

Namun, hasil tersebut belum bisa dijadikan patokan. Sebab, Indonesia juga tengah dihadapkan pada persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. Saat ini, perhitungan poinnya terus berjalan sejak Mei lalu hingga tahun depan.

Baca Juga :  Asian Games 2023: Menembak Sumbang Emas Pertama bagi Indonesia

“Memang harus diakui lawan-lawan jauh lebih siap dan sepertinya mereka sudah tahu mengantisipasi pemainan anak-anak kita. Nah, itu justru tugas pelatih mencari cara untuk kembali juga, apa yang sudah diantisipasi lawan, bisa dilawan baik. Kalau dulu-dulu kita begitu dominan, seperti di ganda putra, belakangan terbalik ganda putra kita jujurnya ada penurunan,” kata Christian.

“Meskipun Leo/Daniel dan Bagas/Fikri ada lah mulai meningkat bisa mengalahkan dua pasangan bagus. Ini yang harus perlu diteruskan. Mengantisipasi, dilawan balik lah istilahnya. Apa yang diketahui lawan, pelatih harus cari cara untuk mengembalikkan keadaan,” .deti.com

<< SebelumnyaDiumumkan Harga Mobil Listrik Fiat Cuma Rp 120 Jutaan!
Selanjutnya >>Pj Bupati Tangerang Andi Ony Akan Fokus Jalankan Program Prioritas Pusat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini