NarasiTime.id – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto minta pemindahan lokasi kotak suara dari TPS bisa dijamin keamanannya.
Selain itu, Rudy Susmanto minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor perlu memastikan akses para pemilih datang ke TPS tidak terkendala cuaca.
“Sebagaimana kita sadari, Januari hingga April kedepan masih musim hujan, dan beberapa lokasi di daerah kita masuk kategori rawan bencana,” kata Rudy Susmanto, pada Jumat (19/1/2024).
Wasekjen DPP Partai Gerindra melihat itu prediksi cuaca Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga bisa jadi masukan non teknis untuk penyelenggaraan pemilu.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa adanya potensi cuaca ekstrem dengan bencana hidrometeorologi basah seperti hujan sedang-ekstrem dan angin kencang.
Puncak musim hujan diprediksi terjadi dalam kurun waktu 3 Januari hingga 1 Februari 2024. Sedangkan musim hujan secara umum berlangsung hingga April 2024.
Guswanto menjelaskan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh aktivitas Monsun Asia, tekanan rendah di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria, dan Samudera Hindia Barat, serta adanya gelombang atmosfer yang meningkatkan peluang pertumbuhan awan hujan dan angin kencang.
Dalam beberapa hari ke depan, beberapa wilayah Indonesia masih berpotensi mengalami hujan lebat.
Kabid Ratik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pelatihan penyelamatan kotak TPS dan Petugas KPPS kepada setiap anggota yang bertugas.
Saat ini, diketahui ada 28 Kecamatan yang dideteksi rawan bencana.
Lokasi tersebut tersebar di Timur, Barat dan Selatan Kabupaten Bogor.
BPBD juga telah menyiagakan setiap anggotanya di 40 Kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor untuk menjaga 15 ribu lebih TPS.(*)