Beranda News Disdik Glontorkan Rp 17,5 Miliar Untuk Pembelian Lahan SMPN 4 Citeureup Disoal...

Disdik Glontorkan Rp 17,5 Miliar Untuk Pembelian Lahan SMPN 4 Citeureup Disoal Dewan

SMPN 4 CITEUREUP
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibi menyoroti lokasi lahan SMPN 4 Citeureup yang letaknya berada di bawah saluran udara tegangan ekstra tinggi itu. (FOTO : IST)

NARASITIME.ID – Ada yang janggal dalam pembelian lahan untuk pembangunan gedung SMPN 4 Citeureup yang terkesan dipaksakan, pasalnya Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Bogor nekat menggelontorkan uang sebesar Rp 17,5 miliar untuk membeli tanah di bawah sutet.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibi menyoroti lokasi lahan SMPN 4 Citeureup yang letaknya berada di bawah saluran udara tegangan ekstra tinggi itu.

Menurut Komisi IV DPRD, pemilihan lokasi dibawah sutet itu harus dikaji secara detail engineering design (DED) nya agar tidak mengganggu aktivitas kehiatan belajar mengajar sesuai dengan pedoman pelaksanaan pembangunan bangunan.

“Pemilihan lokasinya dibawah sutet itu harus dikaji secara DED nya, seperti apa karena menyangkut keselamatan siswa siswi yang sedang belajar nantinya,” ungkap kang Bibih sapaan akrabnya, Selasa (22/8/2023).

Selain keamanan, kata dia, keberadaan Sutet di lahan pembangunan itu juga akan berdampak pada segi kesehatan siswa siswinya yang ditimbulkan dari radiasi gelombang elektromagnetik.

Baca Juga :  Diumumkan Harga Mobil Listrik Fiat Cuma Rp 120 Jutaan!

“Kalau memang itu dibawah Sutet tidak bagus untuk kesehatan. Kalau ada Sutet kan berarti stabilisasinya tidak indah juga untuk dipandang,” pungkas dia.

Bibih mengatakan, usulan pembelian lahan SMPN 4 Citeureup di Desa Leuwinutug sebesar Rp 17,5 miliar itu, setidaknya dikaji ulang jika harus membeli lahan. Sebab, masih ada lahan fasus fasum yang dapat dipakai untuk realisasi pembangunan.

“Bupati sendiri menyampaikan di dalam pendapatnya pengadaan itu jika peruntukannya tidak skala prioritas ya setidaknya di kaji ulang,” tandasnya.

Alangkah baiknya, lanjut Bibih, anggaran sebesar Rp 17,5 miliar yang sudah diajukan untuk pembelian lahan diperuntukkan dalam realisasi pembangunan SMPN 4 Citeureup itu dikaji ulang.

“Kalau memang itu jadi skala prioritas cari aja disitu juga masih ada lahan fasus fasum. Jangan beli lahan, gunakan lahan yang tak terpakai saja, lalu uangnya untuk membangun sekolah, karena masih banyak sekolah-sekolah yang memerlukan dana,” papar dia.

Baca Juga :  Ketua DPRD Rudy Susmanto Terima LKPj Bupati Bogor tahun 2023

Oleh karenanya, Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor menyarankan agar pembelian lahan tersebut bisa dialihkan menggunakan lahan fasus fasum supaya polemik pembelian lahan tak disoalkan.

“Setidaknya cari lahan yang bisa digunakan seperti fasos fasum. Uangnya buat membangun, kita setuju untuk realisasi pembangunan itu tapi yang terbaik adalah Rp 17,5 miliar digunakan untuk pembangunan fisik dan cari lahan fasos fasum yang produktif,” tutupnya.

Berbeda dengan anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) l DPRD Kabupaten Bogor, begitu bersemangat menganggarkan pembelian lahan SMPN 5 Citeureup sebesar Rp 17,5 miliar dari APBD 2023.

Mengutip dari Pakaronline, Teguh Widodo membenarkan bahwa tahun ini akan ada pembelian lahan seluas 7.000 meter untuk SMP Negeri 4 Citeureup.

“Tahun ini akan ada pengadaan lahan SMPN 4 Citeureup yang segera terealisasi di tahun 2023 dan kita menganggarkan untuk pembelian lahan tersebut sebesar Rp 17.500.000.000,00 dengan luas lahan 6.000-7.000 meter di Desa Leuwinutug,” katanya.

Baca Juga :  Akun FB Icha Shakilla Diduga Dibajak, Suruh Mama Muda di Tangsel dan Kabupaten Bogor Cabuli Anak Kandung

Dirinya menyampaikan kalau pembelian lahan untuk rencana pembangunan SMPN 4 Citeureup tersebut telah diusulkan sejak tahun-tahun sebelumnya dan menjadi usulan prioritas.

“Sekarang ini SMPN 4 Citeureup sudah berjalan kelas jauh dan kita dari Dapil I dorong agar pembangunan sekolah ini segera terwujud tetapi sebelumnya, kita pengadaan lahan terlebih dahulu. Insyaallah tahun ini segera terealisasi untuk pembelian lahannya,” jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Desa Leuwinutug, Faisal berharap semoga Pemerintah Kabupaten Bogor segera mencarikan lahan untuk pembangunan SMPN 4 Citeureup tersebut.

“Semoga pengadaan lahan secepatnya mas, biar tinggal pembangunan gedung SMPN 4 Citeureup. Dan Dapil I juga sudah menganggarkan dana sebesar Rp 17,5 miliar untuk pembelian lahan, yah kita harapkan berjalan sempurna,” tukasnya. ***

  

 

<< SebelumnyaIngin Berwisata di Sentul, Tiga Tempat Ini Layak Anda Kunjungi
Selanjutnya >>Ketua GN-PK Sinwan : Pembelian Lahan Di Bawah Sutet Rp 17,5 Miliar Bau Politik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini