Beranda News Jakarta Tersedia 84 Unit SPKLU dan 41 Unit SPBKLU, Bisa Dorong Masyarakat...

Jakarta Tersedia 84 Unit SPKLU dan 41 Unit SPBKLU, Bisa Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya (dokumen istimewa)
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya (dokumen istimewa)

NarasiTime.id – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun BUMN ke-26 sekaligus mewujudkan ekosistem kendaraan listrik, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menghadirkan 84 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 41 unit Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

“Langkah ini menandai komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan jumlah SPKLU yang cukup besar, diharapkan akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran dalam keterangan pers.

Baca Juga :  26 Tahun BUMN, Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu Untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan

Kehadiran SPKLU ini juga dibarengi oleh dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Jakarta yang ditujukkan adanya 20.734 total transaksi selama Januari hingga April 2024.

“Dibandingkan tahun 2023 periode yang sama hanya tercatat 7.252 transaksi. Sehingga peningkatan ini menandakan jumlah kendaraan listrik di Jakarta meningkat sangat signifikan,” tambah Lasiran.

Baca Juga :  Ini Syarat Jadi Pendamping Jaro Ade di Pemilihan Bupati Bogor

Lasiran juga menyampaikan total konsumsi energi listrik yang terpakai di SPKLU pada periode Januari hingga April 2024 sebanyak 425.474 kWh, meningkat dari periode tahun sebelumnya yang hanya mencapai 142.774 kWh.

“Hal ini mencerminkan pertumbuhan kesadaran dan adopsi masyarakat terhadap kendaraan listrik serta infrastruktur pengisian listrik yang semakin memadai,” imbuh Lasiran.

Baca Juga :  Kabupaten Bogor Mulai Dilanda Kekeringan, 13 Kecamatan Mulai Kesulitan Air Bersih

Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa kehadiran SPKLU dan SPBKLU ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Dengan menggunakan kendaraan listrik maka kita sudah menjadi bagian dalam mengurangi emisi karbon lebih dari 50 persen,” tutup Lasiran. (*)

<< SebelumnyaOrmas Ancam Petugas Medis Puskesmas Kabupaten Bogor Pakai Golok, Begini Jalan Ceritanya
Selanjutnya >>Penjualan Mobil Suzuki Naik 14 Persen di Bulan Maret

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini