Beranda News JIP Sukses Gelar Ramadhan Fest 2024 di Tiga Desa di Bogor Barat

JIP Sukses Gelar Ramadhan Fest 2024 di Tiga Desa di Bogor Barat

Camat Pamijahan Wawan Suryana (kiri) bersama Pembina JIP Pratama Dahlian Persadha (jaket merah) dan Kepala Desa Gunung Sari Hermansyah (peci hitam) di acara Ramadhan Fest 2024 di Lembah Asri, Gunung Sari, Pamijahan, Bogor Barat, Jawa Barat, 31 Maret 2024 (JIP)

NarasiTime.idJurnalis Indonesia Peduli (JIP) telah sukses menggelar ajang tahunan Ramadhan Fest. Untuk Ramadhan Fest kedua kalinya ini, JIP memberi pelatihan konten kreator bagi para pemuda di tiga desa yang masuk wilayah Kecamatan Pamijahan, Bogor Barat, Jawa Barat, yakni Desa Gunung Sari, Desa Gunung Bunder II dan Desa Cibitung Wetan.

Acara ini digelar selama dua hari, pada 30-31 Maret 2024, dengan mengusung tema Ramadan Go Digital.

Dalam pelatihan ini, JIP sengaja menyasar para pelaku UMKM dan para pelaku pariwisata agar mereka bisa memaksimalkan pemasaran produk maupun menjual pariwisata daerahnya melalui media sosial.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengatakan bahwa potensi pasar digital Indonesia pada 2025 dapat mencapai 146 miliar dolar AS atau setara Rp2.190 triliun pada 2025 (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS) (Sumber: Okezone.com).

Maka dari itu, sektor UMKM yang selama ini jadi motor perekonomian Indonesia bisa lebih banyak lagi memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produk mereka.

Jika UMKM dan pelaku pariwisata tidak mengikuti tren ini, mereka tentu saja akan tertinggal dari para pesaing mereka.

Baca Juga :  DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BOGOR

Tak cuma UMKM, sektor pariwisata juga menjadi andalan di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di kawasan Kecamatan Pamijahan yang sudah terkenal keindahan alamnya sehingga orang-orang kota pun berbondong-bondong untuk healing di sana saat akhir pekan.

Dengan memasarkan lewat online, UMKM maupun pelaku pariwisata bisa menjangkau pasar di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri. Hal ini tidak mungkin dilakukan dengan pemasaran secara tradisional.

Camat Pamijahan, Wawan Suryana, tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Lurah Desa Gunung Sari, Lurah Desa Gunung Bunder II dan Lurah Desa Cibitung Wetan sehingga pelatihan konten kreator bisa terlaksana dengan baik.

“Media sosial ini memang jaringannya sangat luas, jangan sampai kita ketinggalan, kalau yang lain sudah pakai Whoos, kita masih KRL, kita masih menyesuaikan kondisi dan situasi saat ini,” kata Wawan Suryana.

Dia pun berharap JIP tidak hanya memberikan pelatihan di tiga desa saja karena Kecamatan Pamijahan terdapat 15 desa.

Baca Juga :  Bazaar Gebyar Ramadhan Digelar di Pelataran Parkir Stadion Pakansari pada 28 Maret-24 April

“Kami mohon ke depannya kepada JIP untuk programnya tetap berlanjut untuk desa yang belum diberi pelatihan,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana Ramadhan Fest 2024, Haryo Februaryanto, merasa senang melihat antusias para peserta selama mengikuti pelatihan.

Pria yang akrab disapa Aro itu pun menyampaikan terima kasih kepada para pendukung acara, di antaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, PT Antam, PT Indofood.

Selanjutnya, Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC, TA PRO Music & Publishing, Yasmin Mineral Water serta Wisata Alam Lembur Anyar dan Lembah Batu.

“Animonya cukup besar apalagi ada dukungan dari para kepala desa, bahkan Pak Camat sendiri turut hadir di sesi terakhir pelatihan di Desa Gunung Sari. Semoga ilmu yang kami ajarkan ini bisa bermanfaat buat para peserta serta meningkatkan perekonomian desa,” tutur Aro.

Pembina JIP, Dr. Pratama Dahlian Persadha mengatakan bahwa para pelaku UMKM maupun pelaku pariwisata harus memanfaatkan platform digital karena pasarnya sangat besar di sana.

Baca Juga :  PLN Sukses Kawal Pasokan Listrik Upacara HUT Kemerdekaan RI Terakhir di Istana Presiden Jakarta

Selain itu, Pratama juga menyinggung operator seluler agar memperkuat sinyal di kawasan Kecamatan Pamijahan agar pelaku UMKM dan pariwisata di sana bisa memanfaatkan platform digital dengan maksimal.

“Kita bareng-bareng bilang ke operator belokkan dong sinyalnya ke Pamijahan sehingga nantinya konten kreator-konten kreator yang terbentuk itu bisa terfasilitasi dengan baik karena sekarang kita tak perlu pakai gadget yang terlalu bagus juga, kita tidak perlu device yang mahal tapi koneksi internetnya yang sangat penting,” tutur Pratama.

CEO Motif Ad, Irwansyah Iwen Chava, yang menjadi salah satu pembicara di acara Ramadhan Fest 2024 mengatakan bahwa digital marketing sangat penting untuk saat ini karena para pemuda di Kecamatan Pamijahan bisa beralih dari pasar tradisional ke digital marketing.

“Responnya baik ya, mereka juga sangat antusias karena mereka banyak yang bertanya dan banyak yang meminta masukan bagaimana menghadapi digital marketing saat ini,” tutur pria yang akrab disapa Iwen ini. (*)

<< Sebelumnya3 Rekomendasi Ucapan Lebaran di WhatsApp untuk Orang Tersayang
Selanjutnya >>DPRD Kabupaten Bogor Akan Bahas LKPj Bupati Bogor Tahun 2023 Setelah Libur Lebaran

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini