NarasiTime.id – Pemerintah Kabupaten Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menghadirkan angkutan massal terintegrasi di Kabupaten Bogor pakai skema Buy The Service (BTS).
Angkutan massal ini akan melalui rute Cileungsi-Sentul, Bojonggede-Sentul Selatan, Bojonggede-Parung, Laladon-Jasinga, Ciawi-Cigombong, Ciawi-Cisarua dan Ciparigi-Cibinong.
Untuk awalan, angkutan massal skema BTS ini hadir dulu di koridor tujuh, yakni Ciparigi-Cibinong.
“Satu koridor bisa kita bangun dan tangani di Februari 2024 dengan APBD. Ini komitmen kami,” tutur Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Ruang Rapat Bupati di Cibinong, Rabu (3/1/2024).
Menurutnya, angkutan massal yang akan dibuat ini diharapkan bisa mengatasi kemacetan di wilayah Kabupaten Bogor.
“Jangan hanya pemerintah pusat saja, pemda juga harus peduli dalam mengatasi kemacetan,” kata dia.
Buy The Service (BTS) jadi bagian rencana reformasi angkutan umum di Kabupaten Bogor.
Asmawa Tosepu mengatakan, salah satu penanganan kemacetan di Kabupaten Bogor adalah pemenuhan transportasi massal dengan skema BTS dan sudah digagas Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Nota kesepakatan antara BPTJ dengan Pemkab Bogor telah dilakukan pada 29 September 2023 dan ditandatangani oleh Bupati Bogor periode 2018-2023 Iwan Setiawan.
Koridor tujuh Ciparigi -Cibinong sepanjang 11,47 km akan turut disediakan halte menjadi rute perdana, berdasarkan hasil kajian. (*)