NarasiTime.id – Kader posyandu menjadi ujung tombak bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, terlebih ibu mengandung, ibu menyusui dan para balita yang masih membutuhkan asupan gizi yang cukup.
“Kami para kader posyandu merupakan ujung tombak, karena kami yang turun ke masyarakat secara langsung. Kami yang tahu kebutuhan kesehatan masyarakat,” kata Ibu Ade Fatimah, kader Posyandu Ros, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Sabtu (19/10/2024).
Dia mengeluhkan minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengenai kesejahteraan kader posyandu.
“Jika ada tambahan insentif buat RT RW, guru ngaji, kenapa tidak ada insentif buat kami kader posyandu yang juga tidak kalah pentingnya. Karena kebutuhan kesehatan masyarakat juga sangat penting,” pintanya.
Menanggapi hal tersebut, calon wakil bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengatakan, bahwa salah satu program prioritas didalam visi misi pasangan nomor urut 1, Rudy Susmanto – Jaro Ade di bidang kesehatan.
“Kedepan saat pak Rudy Susmanto dan Jaro Ade dilantik jadi bupati dan wakil bupati Bogor, dokter akan turun langsung ke masyarakat didampingi oleh kader posyandu,” kata Jaro Ade.
Di lokasi berikutnya, calon wakil bupati Bogor Jaro Ade menyapa masyarakat di Kampung Babakan Haji Saih, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas. Sebagai daerah yang dikenal pengrajin sandal dan sepatu, namun para pelaku UMKM itu mengeluhkan soal permodalan.
“InshaAllah saat kami dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, sudah kami programkan untuk pelatihan juga permodalan bagi para pelaku UMKM,” tutur Jaro Ade.
Kembali politisi Golkar itu selalu mengingatkan dan mengajak masyarakat pada 27 November 2024, datang ke TPS gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.
“Karena satu suara saja menentukan arah pembangunan Kabupaten Bogor,” pungkasnya. (*)