NarasiTime.id – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menyoroti pembangunan Jalan Lingkar Pakansari Poros Timur.
Politisi Gerindra itu mengungkapkan kalau pembangunan ruas Jalan Lingkar Pakansari Poros Timur tersebut tidak ada dalam site plan pembangunan Komplek Olahraga Pakansari.
“Dalam site plan, lahan tersebut untuk hutan kota. Kok malah jadi Jalan Lingkar Pakansari Poros Timur dan apakah sesuai dengan kajian analisa dampak lalu lintas (Amdal Lalin) ?,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan, Senin, 21 Agustus 2023.
Lebih jauh ia menduga pembangunan Jalan lingkar Poros Timur ada kepentingan tertentu, dimana ada pihak-pihak yang diuntungkan dan bukan demi kepentingan masyarakat luas.
“Kita lihat ada tanah siapa disana, apakah pembangunan ruas jalan tersebut agar masyarakat mudah mengakses transportasi atau ada kepentingan-kepentingan tertentu, karena tanah disana ‘kekunci’ semua,” ungkapnya.
Ia mengaku sudah pernah mempertanyakan dan menolaknya di tahun 2020 lalu, walaupun pembangunan Jalan Lingkar Pakansari Poros Timur tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Sebelumnya, demi mengurai kemacetan arus lalu lintas kendaraan terutama saat Stadion Pakansari menggelar pertandingan sepakbola, Pemkab Bogor berencana membangun Jalan Lingkar Pakansari Poros Timur dan Poros Barat.
Nantinya, Jalan Lingkar Poros Timur dan Porios Barat akan menghubungkan Stadion Pakansari ke arah Jalan Raya Bogor, LIPI dan Jalan Raya Pemda, Sukahati.
“Kami bersama pengembang perumahan akan membangun Jalan Lingkar Pakansari Poros Timur dan Poros Barat, hal ini demi mengurai kemacetan arus lalu lintas kendaraan jikalau sedang ada pertandingam sepakbola di Stadion Pakansari,” ucap Kepala Badan Perencana Pembangunan Penelitian Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor Suryanto Putra.
Suryanto Putra menjelaskan bahwa jajarannya dalam perencanaan tidak membiayai pembangunan Jalan Lingkar Pakansari Poros Timur dan Poros Barat, karena pembiayaan pembangunan jalan tersebut dibiayai oleh pengembang atau developer perumahan.
“DPU-PR paling hanya membuka di area timur dan barat Stadion Pakansari, kalau pembebasan lahan dan pembiayaan pembangunan Jalan Lingkar Pakansari Poros Timur dan Poros Barat berikut jembatannya akan ditanggung oleh developer perumahan,” jelasnya.***