Beranda News Ormas Ancam Petugas Medis Puskesmas Kabupaten Bogor Pakai Golok, Begini Jalan Ceritanya

Ormas Ancam Petugas Medis Puskesmas Kabupaten Bogor Pakai Golok, Begini Jalan Ceritanya

Ormas geruduk Puskesmas Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. (tangkapan layar video)

NarasiTime.id – Video sekelompok organisasi masyarakat atau ormas terlihat mengamuk dan mengancam petugas medis di Puskesmas Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, sedang viral.

Bahkan, anggota ormas itu terlihat membawa golok saat menggeruduk puskesmas tersebut.

Salah satu orang terdengar memaki-maki petugas dengan disertai ancaman sambil membawa golok.

Baca Juga :  Dapat Jatah Wakil Gerindra, PKS Loncat Tinggalkan Koalisi Lawan Kotak Kosong

“Saya ingin sembuh, malah didiamkan di sini,” tutur seorang pria dari ormas itu, seperti dilansir Radar Bogor.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto melalui Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana menyampaikan bahwa permasalah ormas ancam petugas medis Puskesmas dianggap selesai.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Bangga Atlet NPCI Sumbang Emas untuk Indonesia di Ajang Asian Paralympic

“Tidak usah dibesar-besarkan kembali, karena permasalah sudah selesai. Tidak ada Laporan apapun,” kata Desi.

Menurutnya, anggota ormas dan medis Puskesmas ada salah paham saja.

Berawal dari pasien yang sakit dan meminta hasil lab. Namun, hasil lab tak kunjung keluar setelah anggota ormas lama menunggu.

Baca Juga :  Hadiri Maulid Nabi, Calon Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Minta Izin Bersama Rudy Susmanto untuk Mewakafkan Diri Guna Mengabdi di Kabupaten Bogor

“Bukan ormas ngamuk Puskesmas di Bogor, tapi sebagai penengah yang sakit. Kebetulan yang sakit itu ketua RW dan saat itu meminta hasil lab yang tak kunjung keluar karena menunggu terlalu lama,” kata dia. (*)

<< SebelumnyaPunya Jejak Rekam Depresi, Pria Cibinong Tewas Gantung Diri dengan Tangan Terikat
Selanjutnya >>Jakarta Tersedia 84 Unit SPKLU dan 41 Unit SPBKLU, Bisa Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini