NarasiTime.id – Suasana hangat terasa ketika para pegawai Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur (D3) berkumpul di Ruang Rapat Jogan Siji, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/10/2024).
Mereka terlihat serius menyimak setiap paparan Bimtek Penyusunan Laporan Efektif yang disampaikan oleh tiga pemateri dari Jurnalis Indonesia Peduli (JIP).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan materi mengenai penyusunan laporan kegiatan ataupun rilis pemberitaan.
Rizki menekankan pentingnya deskripsi dan keterpaduan informasi dalam setiap laporan.
Sehingga, artikel yang ditulis mudah dipahami dan kaya informasi.
Rizki juga memberikan tips praktis dalam menulis, mulai dari pentingnya deskripsi, pemilihan diksi, gaya penulisan hingga human Interest story.
Sehingga, laporan yang dihasilkan tidak hanya menarik, tetapi informatif.
“Artikel yang baik adalah artikel yang mudah dipahami dan berdampak terhadap pembaca,” ungkap Rizki.
Dalam sesi berikutnya, Produser MNC TV, Johannes Odja memaparkan soal penyusunan laporan dengan video.
Meski sudah memasuki jam makan siang, para peserta terlihat antusias menyimak tips dalam pengambilan video.
Berbekal ponselnya masing-masing, mereka mengikuti setiap instruksi dari Odja.
Para peserta dibagi menjadi kelompok kecil untuk memproduksi sekaligus mengedit video kegiatan.
Menutup sesi pelatihan, Videografer MNC TV, Abdul Rosyid mengulas trik cepat menyusun laporan kegiatan menggunakan aplikasi Canva.
Para peserta secara interaktif diajarkan menyusun laporan menggunakan sejumlah tools dan template di Canva.
Sehingga, laporan yang disusun tak hanya lengkap, tetapi juga menarik.
“Visualisasi yang baik dapat memperjelas informasi dan membuatnya lebih mudah dipahami,” jelas Ocid.
Sementara itu, Staf Ahli, Vera Damayanti menyampaikan kegiatan ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan kemampuan pegawai D3, khususnya dalam pembuatan narasi dan visualisasi laporan yang informatif.
“Bimbingan teknis ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun semangat tim dalam menyusun laporan yang lebih informatif dan menarik,” ujar Vera.
“Dengan keterampilan ini, diharapkan para pegawai Kemenparekraf dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi kepada publik, mendukung pengembangan destinasi dan infrastruktur yang lebih baik,” tambahnya. (*)