NarasiTime.id – Bacapres PDIP Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan di salah satu stasiun TV. PPP menilai hal itu tidak melanggar aturan kampanye.
“Menurut saya, tentunya kembali kepada niat. Semua kembali kepada niat. Kalau niat itu untuk yang baik, mari kita berhusnuzan,” kata Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).
“Mengingatkan orang salat itu kan baik dan tentunya harus dalam koridor hukum. Jadi silakan memberikan tanggapan dan selama kita memiliki niat yang tulus, niat yang baik untuk kita beramar ma’ruf nahi munkar seperti yang diperjuangkan oleh PPP ini. Insyaallah kita akan mendapatkan keberkahan,” imbuhnya.
Menparekraf ini mengatakan Bawaslu dan KPI yang berwenang menyikapi hal itu. Meski begitu, dia tetap meyakini tak ada aturan yang dilanggar Ganjar terkait kemunculannya di tayangan azan di TV.
“Silakan ada aparat yang menangani itu, Bawaslu, misalnya, memberikan masukan, tapi kami dari PPP apalagi ini mengajak salat ya berazan selama ini positif tentunya dan tidak melanggar aturan, tidak melanggar dari segi koridor hukum tentunya kita tanggapi dengan positif,” pungkasnya.
Selain itu, Sandiaga juga merespons soal rencana jadwal pendaftaran capres dan cawapres dipercepat. Ia setuju dengan usulan tersebut.
“Kami tadi membahas dan sangat setuju itu dimajukan, ke tanggal 10 Oktober,” kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan sejumlah alasan di balik sikap tersebut. Menurutnya, usulan pendaftaran Capres dipercepat agar para kader dapat lebih siap mengikuti jadwal yang ditetapkan KPU.
“Pertama ini untuk menyiapkan para kader untuk lebih segera untuk sesuai dengan perjuang kita,” katanya.
Dia pun memandang percepatan pendaftaran kandidat capres dan cawapres akan memperpanjang waktu sosialisasi. Dia berharap partainya menjadi lebih siap apabila perubahan tahapan pemilu tersebut diterapkan.
“Kedua, memberikan waktu lebih pada kita mensosialisasikan pasangan capres cawapres kita,” imbuhnya.
“Tanggal 10 Oktober ini kita harapkan waktu yang dibutuhkan oleh PPP dari segi penyiapan alat peraga kampanye bisa diprioritaskan dengan pesan jelas,” pungkasnya.(detik.com)
