NarasiTime.id – Anak balita bernama MZH (2), yang beralamat di Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia usai dirinya disengat tawon pada Selasa (16/1/2024).
Tubuh MZH ditemukan dalam kondisi tubuh bengkak akibat sengatan tawon ganas itu.
Balita malang itu disengat tawon di di area parkir bekas Taman Wisata Matahari atau TWM.
Rahmat selaku Ketua RT mengatakan bahwa sekelompok anak-anak kecil sempat bermain di lokasi parkir tersebut.
Sayangnya, anak-anak itu iseng melempari sarang tawon, kebetulan MZH ada di lokasi.
“Biasa anak-anak kecil iseng lemparin (sarang tawon), pas anak umur dua tahun main ke situ,” kata Rahmat kepada media.
Korban lain yang juga disengat tawon ada NNA (9) dan RSPA (12). Beruntung kedua anak itu bisa selamat.
Orangtua korban yang meninggal sempat dibawa ke bidan oleh orangtua. Namun, besok paginya korban kejang-kejang hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
“Bidan menganjurkan dibawa ke UGD cuman si orang tuanya, katanya udah di bawa ke bidan anaknya tidur, ternyata paginya kejang-kejang,” kata Rahmat.
Yayan, tetangga korban, menceritakan bahwa korban yang meninggal terlihat bengkak-bengkak di tubuhnya.
“Pada bengkak, kepalanya, pahanya, dadanya, bengkak semua,” tuturnya.
Menurut Yayan, sarang tawon makin menjamur di area Taman Wisata Matahari sejak terbengkalai.
“Soalnya di situ udah tidak terurus, kan dibeli Safari. Kemarin aja diambil pemadam ada 15 biji (sarang tawon) di TWM,” ungkapnya. (*)