Beranda News Soal Stanting, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Minta Kades Bicara Pakai Data

Soal Stanting, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Minta Kades Bicara Pakai Data

Plt Bupati Bogor
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan

NarasiTime.id – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menegaskan soal data stunting, Kepala Desa (Kades) jangan asal mengeluarkan data yang belum diketahui keakuratannya alias asal ngomong.

Hal itu Iwan Setiawan lontarkan menanggapi adanya dugaan perbedaan data Pemkab Bogor dan Desa soal penetapan Stunting.

“Bilangin ke Kades, ini kajian ilmiah dan ada formulanya. Jangan apa-apa udah sampe (pemberitaan). Kades tuh jangan membuat statmen yang belum teruji,” katanya kepada Wartawan, Senin (21/8/23).

Iwan juga meminta kepada Kades agar berbicara sesuai data. Karena, untuk pendataan stunting tersebut menggunakan metode ilmiah yang tidak sembarang orang bisa menetapkan data berbeda atau tidak.

Baca Juga :  Ada Rekayasa di Balik Lebatnya Hujan yang Turun Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya

“Coba Kades itu kalau bicara harus pakai data atuh. Coba nanti duduk bareng, ini kan ilmiah ya,” beber Iwan.

Menurutnya, penetapan data stunting sebanyak 16.000 anak di Kabupaten Bogor itu berdasarkan data yang diberikan Badan Pusat Statistik. Karena, lembaga resmi yang diterima oleh negara ialah BPS.

“Kami ini berdasarkan data BPS. Sekarang kita tanya lembaga yang diterima kevalidannya siapa? Ya BPS. Mau suka tidak suka tetap BPS,” kesalnya.

Dia menjelaskan, bahwa BPS sendiri memiliki ilmu untuk pendataan khususnya untuk stunting. Oleh karena itu, Iwan memakai data BPS untuk melaporkan perkembangan Stunting di Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Ratusan Kepsek di Kabupaten Bogor Diduga Pungli Dana Bos, Ini Reaksi Pj Bupati Asmawa

“Nah BPS itu punya ilmunya juga, jangan katanya. Sekarang gak boleh kalau harus berdasarkan kajian ilmiah, atas rumus sendiri, enggak. Jadi suka tidak suka ke BPS harus menerima, karena lembaga yang dipercaya untuk data itu ya BPS,” ujarnya.

“Jadi desa jangan suka bikin data ilmiah yang keakuratannya belum tahu,” sambung Iwan.

Sebelumnya, Pendataan anak yang mengalami stunting oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor dinilai tidak akurat dan merugikan Pemerintah Desa. Hal itu dialami oleh Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Pasalnya, dari data yang sudah di Surat Keputusan (SK) kan oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, data anak yang mengalami stunting atau kekurangan gizi di Desa Gunung Putri berjumlah 134.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Ucapkan Belasungkawa untuk Petugas KPPS yang Meninggal

Namun, ketika dilakukan Verifikasi lapangan (Verlap) dan validasi data terkait jumlah anak yang mengalami stunting, hanya ada 3 anak saja yang mengalami kekurangan gizi tersebut.

“SK nya Bulan kemarin (Juli), di Desa Gunung Putri ada 134 anak stunting. Padahal hasil dari Verlap dan validasi dilapangan, dari 134 hanya 3 anak saja yang alami stunting. Itu data 134 dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan kayaknya. Tapi ini hasilnya gak real,” kata Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri.

<< SebelumnyaJadi Mantan, Raffi Ahmad Diundang Tyas Mirasih Ke Pernikahannya dengan Tengku Tezi
Selanjutnya >>Bebas dari Penjara Ferry Irawan Ingin Menenangkan Diri: Saya juga Ingin fokus sama karier

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini