Beranda News Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Bogor Dapat Alokasi Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat

Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Bogor Dapat Alokasi Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.(ist)

NarasiTime.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendapat penghargaan karena Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dinilai berhasil mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor.

Hal ini disampaikan Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu saat membuka acara High Level Meeting TPID Kabupaten Bogor, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa 23 Juli 2024.

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa pada tahun 2023 TPID Kabupaten Bogor meraih penghargaan ketiga, kategori kabupaten kinerja TPID terbaik se-Jawa Barat.

Baca Juga :  Ketua GN-PK Sinwan : Pembelian Lahan Di Bawah Sutet Rp 17,5 Miliar Bau Politik

Dan pada tahun 2024 ini Kabupaten Bogor terpilih ke dalam daerah penerima alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024. Untuk penghargaan kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama, sebesar Rp5.563.166.000.-

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota TPID Kabupaten Bogor dan semua pihak yang sudah bekerja keras mengendalikan inflasi, sehingga Kabupaten Bogor mendapatkan penghargaan insentif fiskal.

Baca Juga :  Pemkab Bogor Peringati Harganas Ke-31, Ini yang Disampaikan Plh. Pj. Bupati Bogor

“Nantinya alokasi insentif fiskal tahun anggaran 2024 ini akan kita manfaatkan untuk kebutuhan yang sangat mendesak dalam mengendalikan inflasi,” jelas Asmawa.

Asmawa mengungkapkan, inflasi Kabupaten Bogor yang ditunjukan oleh IPH (Indeks Perkembangan Harga) berada di tingkat median (tengah) dengan angka minus 1,51, artinya berada di level menengah.

Karena kata dia, yang tertinggi di angka 3,03 dan yang terendah ada di angka – 6. Asmawa minta agar komitmen kerja bersama terus ditingkatkan dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Pj Bupati Bogor Meriahkan HUT Ke-79 RI Bersama Warga Rancabungur

“High level meeting TPID menjadi penting, sebagai sarana koordinasi untuk mengantisipasi gejolak kenaikan harga serta kelangkaan kebutuhan bahan pokok masyarakat, sehingga dapat merumuskan upaya-upaya jitu, pengendalian inflasi di Kabupaten Bogor agar lebih efektif dan mencapai sasaran yang ditetapkan,” jelasnya.(*)

<< SebelumnyaMelindungi ID Digital: Strategi untuk Keamanan Nomor Telepon
Selanjutnya >>Dua Ormas Rebutan Lahan Pungli di Tangsel, Polisi Akan Proses Hukum Jika…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini