NarasiTime.id – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengungkapkan bahwa pemkot Tangsel akan membangun transportasi Mass Rapid Transit (MRT) seperti yang sudah hadir di Jakarta.
Tak cuma MRT, Tangsel juga akan membangun transportasi Light Rail Transit (LRT).
Benyamin mengatakan, anggaran Pemkot Tangsel tidak akan cukup untuk membiayai mega proyek MRT dan LRT.
Pihaknya pun terus mengupayakan kerja sama dengan pihak ketiga dalam hal ini PT MRT Jakarta (Perseroda) dan para pengembang perumahan di kawasan Tangsel.
“Maka kami menggandeng PT MRT, kami menggandeng para pengembang yang ada di Kota Tangsel untuk bersama-sama membangun MRT sampai ke Tangerang Selatan termasuk di dalamnya juga LRT kita dorong. Pendanaannya bukan lagi APBD tetapi investasi pihak ketiga,” tutur Benyamin, dilansir CNBC Indonesia.
Benyamin menargetkan di tahun 2027, proyek MRT dan LRT sudah bisa terlihat fisik bangunannya.
“Harapan saya segera 2027 sudah mulai kelihatan bangunan MRT di Tangerang Selatan dan LRT,” kata dia.
Benyamin juga berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten agar mengeluarkan kebijakan yang bisa mempercepat pembangunan MRT dan LRT di Tangsel.
“Saya berhatap ada bantuan juga dengan Pemprov Banten terhadap kebijakan-kebijakan yang bisa dielaborasi ke kita dengan kaitan MRT ini, termasuk kaitan dengan Kemenhub, alhamdulillah kami sudah saling berkomunikasi dan mereka support kita mereka juga memahami anggaran Pemda,” jelasnya.
Berikut rencana LRT yang dibangun di Tangsel-Jakarta:
Fase 1: LRT Lebak Bulus – Pondok Cabe
Fase 2: LRT Cisauk – Serpong
Fase 3: LRT Pamulang – Rawa Buntu