NarasiTime.id – Kendati sudah lama dibangun, Jalan Bojonggede – Kemang alias Jalan Bomang hingga kini belum juga memiliki lampu menerangan jalan. Akibatnya jika malam hari jalan sepanjang 8 kilometer itu gelap gulita sehingga membahayakan pengguna jalan.
Ketua GP Ansor Kecamatan Tajurhalang Yusup Hardiansah mengungkapkan, sejak dibangun beberapa tahun yang lalu, jalan ini belum dilengkapi rambu-rambu lalu lintas termasuk lampu menerangan jalan. Sehingga jalan tersebut rawan akan kriminalitas jika malam hari.
“Pernah terjadi pengguna motor yang dibegal di jalan ini. Ya sekitar beberapa bulan yang lalu,” ungkapnya kepada NarasiTime.id, Sabtu (5/8/2023).
Selain rawan kriminalitas, Yusup mengungkapkan dengan ketiadaan penerangan jalan, pengendara jika melintasi jalan ini malam hari harus berhati-hati, karena kanan kiri jalan masih terdapat jurang-jurang yang bisa membahayakan.
“Karena kan ada beberapa lokasi yang belum ada pembatas jalan, sehingga kalau tidak berhati-hati bisa terperosok ke jurang. Dan itu kedalamannya bisa mencapai lima meter,” ungkapnya.
Dia berharap kedepan Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, agar memasang penerangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas, agar tidak muncul lagi korban.
“Harus segera dipasang rambu lalu lintas, termasuk penerangan jalan, biar pengguna jalan aman melintasi jalan ini,” harapnya.
Lebih jauh dia menghimbau kepada pengguna jalan, jika sudah larut malam untuk menghindari melintasi jalan ini, hal itu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebaiknya kalau sudah di atas jam 12 malam, jalan lewat jalan ini,” pintanya.
Menurutnya keberadaan penerangan jalan umum dan rambu lalu lintas sangat dibutuhkan, mengingat jalan ini sudah ramai dilalui pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat.
“Saya rasa lebih cepat lebih baik dipasangnya, karena jalan ini sudah ramai sekali,” pungkasnya.(*)